Jenis Motherboard yang Sering Digunakan

jenis motherboard

Salah satu perangkat dalam komputer adalah jenis motherboard.

Seluruh perangkat keras komputer bekerja sama untuk dapat mewujudkan fungsi komputer dengan semestinya. Bahkan, apabila dalam suatu komputer terdapat sebuah perangkat yang tak berfungsi, maka tidak ayal jika komputer pun tidak dapat berfungsi.

Seringkali, orang menganalogikan motherboard ini adalah sebagai tulang belakang dari komputer. Oleh karena itu, keberadaannya dinilai sangat penting dalam sebuah komputer.

Nah, pada uraian kali ini akan dijelaskan jenis motherboard dan spesifikasinya.

Apa Itu Motherboard?

Motherboard dalam komputer memiliki peran sebagai penopang banyak komponen. Karena itulah, motherboard seringkali disebut sebagai tulang belakang komputer. Motherboard sendiri merupakan sebuah printed circuit board (PCB).

Selain sebagai penopang, motherboard juga berguna untuk menyediakan konektivitas elektrik yang biasa disebut dengan bus. Sehingga, seluruh komponen dan perangkat eksternal pun dapat saling terhubung.

Bisa dibilang, tanpa kehadiran motherboard, maka sebuah komputer tidak disebut sebagai komputer. Pasalnya, motherboar ini yang mampu menopang perangkat lain, seperti halnya CPU, RAM, PCI hingga port USB.

Nah, setelah mengethui fungsi motherboard pada komputer, Anda juga perlu mengetahui beberapa macam motherboard yang sering digunakan.

Jenis Motherboard Komputer yang Sering Digunakan

Adapun beberapa macam motherboard yang kerap kali digunakan pada komputer adalah sebagai berikut.

1. Moterboard Advanced Technology

Advanced Technology (AT) merupakan motherboard pertama kali yang diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada 1980-an.

AT memiliki bentuk fisik yang cukup besar sebagai keluaran pertama, sehingga tidak dapat digunakan pada desktop berukuran mini.

Namun, meski fisiknya cenderung besar, jarak letak tiap komponennya terlalu dekat. Akibatnya, komputer sulit melakukan instalasi. Saat ini, motherboard AT sudah sangat jarang digunakan.

2. Motherboard Advanced Technologi Extended (ATX)

Jenis motherboard ATX ini merupakan motherboard beru yang diperkenalkan pada tahun 1990-an. Kehadiran motherboard satu ini menjadi pengganti motherboard AT.

Pasalnya, ia memiliki bentuk fisik yang cenderung lebih kecil dengan jarak setiap komponennya juga mengalami peningkatan.

Sihingga, mempermudah pemasangan atau instalasi. Hebatnya, motherboard ATX ini hingga kini masih digunakan.

3. Motherboard Micro-ATX

Hampir memiliki peran yang sama dengan motherboard ATX, Micro-ATX ini memiliki fisik yang lebih kecil. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah slot I/O yang didukung pada motherboard.

4. Motherboard Low Profile Extended (LPX)

Motherboard LPX ini diluncurkan pada tahun 1990-an. Jenis yang satu ini seringkali digunakan pada casing Slimline atau Low Profile.

Model motherboard ini dibentuk sedemikian rupa untuk mengurangi space ruangan dan juga biaya. Meski begitu, motherboard yang satu ini dinilai tidak efektif digunakan.

5. Motherboard Balanced Technology Extended (BTX)

Untuk mengurangi penggunaan daya dan panas berlebih pada komputer, motherboard BTX ini kemudian diciptakan menjadi Motherboard anyar.

Bahkan, desain yang digunakan pada BTX ini sama sekali baru. Sebab, tidak meniru sama sekali terhadap motherboard sebelumnya.

Berbeda dengan jenis yang lainnya, BTX ini diciptakan sebagai teknologi terobosan yang lebih efektif digunakan saat ini. Sayangnya, BTX ini masih belum familiar dan masih jarang digunakan.

6. Motherboard Mini Information Technology Extended (Mini-ITX)

Masih bisa dibilang baru, motherboard Min-ITX ini diciptakan pada tahun 2001 silam serta dirancang dengan ramah daya dan ukuran. Motherboard Mini-ITX dengan ukuran yang cenderung kecil ini tidak membuat komputer panas berlebih.

Hingga kini, motherboard ini yang satu ini masih sering digunakan. Nah, demikian uraian Yerros mengenai jenis motherboard yang bisa Anda ketahui, semoga bermanfaat.