Jenis-Jenis SSD Pengganti HDD yang Biasa Digunakan

jenis-jenis SSD

Jenis-jenis SSD sendiri sangatlah beragam sesuai dengan kebutuhan.

Solid State Drive (SSD) merupakan salah satu komponen yang seringkali digunakan sebagai penggati Hard Disk Drive (HDD). Hal tersebut dikarenakan SSD memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan HDD.

Untuk bisa memilih jenis SSD terbaik, baiknya Anda mengenali terlebih dahulu jenis-jenis SSD 2022 terbaru dan umum digunakan.

Adapun berikut ini adalah jenis SSD untuk laptop yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk memilih jenis-jenis SSD yang hendak digunakan.

1. Jenis SSD SATA atau Serial ATA

Jenis SSD yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi para penggemar perangkat elektonik. SATA ini merupakan jenis SSD interface jalur akses data yang sebelumnya pernah diguanakan pada HDD.

SSD SATA ini banyak digunakan oleh pengguna laptop untuk menghubungkan motherboard ke media penyimpanan seperti HDD. Hal itu dikarenakan SSD pun telah diberikan interface yang sama dengan interface SATA.

Di mana interface SATA ini dilengkapi dengan konektor SATA 3. Artinya, laptop keluaran lama yang masih menggunakan HDD SATA bisa menggantinya dengan SSD SATA.

Meski sama-sama menggunakan interface SATA, akan tetapi kecepatan SSD SATA lebih tinggi.

Kecepatan SSD SATA bisa mencapai 300 -500 persen dari HDD SATA. Di samping itu, kecepatan membaca data yang dimiliki oleh SSD SATA sendiri sekitar 500 MB/s, sementara kecepatan menulis data mencapai 160 MB/s.

2. SSD mSATA

Jenis SSD yang kedua adalah SSD mSATA. Jenis SSD yang satu ini dirancang untuk digunakan pada perangkat portabel yang memiliki daya terbatas, seperti tablet, laptop, notebook, dan sebagainya.

Oleh karena itulah, SSD mSATA ini memiliki bentuk faktor yang lebih kecil dari SSD standar. Ukuran SSM mSATA ini bisa dibilang hanya sebesar kartu nama.

Selain bentuknya yang kecil, konsumsi daya yang rendah menjadi salah satu kelebihan dari jenis SSD ini.

Selain itu, SSD mSATA ini juga tahan terhadap guncangan atau getaran, kemudian memiliki kemampuan boot atau shutdown perangkat yang cepat.

Salah satu contoh produk jenis SSD ini adalah SSD 850 EVO mSATA 1 Terabyte.

3. SSD M.2 SATA

Penyimpanan yang dirancang untuk menghadirkan media penyimpanan dengan kinerja tinggi hadir dalam jenis SSD M.2 SATA. Selain itu, SSD ini memiliki bentuk yang lebih tipis di dalam perangkat dan memiliki daya terbatas.

Umumnya, SSD M.2 SATA ini memiliki ukuran yang lebih kecil daripada SSD mSATA. Bentuk serta ukuran yang berbeda inilah yang kemudian disebut dengan form faktor.

SSD M.2 SATA ini memiliki dua jenis, yakni M.2 dua sisi (double-sided) dan M.2 satu sisi (single-sided).

Kedua jenis dari M.2 SATA ini memiliki perbedaan pada kapasitas penyimpanannya. Di mana M.2 dua sisi memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding M.2 satu sisi.

4. SSD M.2 NVMe

NVMe (Non-Vilatile Memory Express) merupakan sebuah protokol komunikasi yang dikembangkan khusus untuk SSD.

Vendor-vendor yang mengembangkan NVMe ini adalah Intel, Samsung, Sandisk, Dell, Seagate, dan sebagainya.

Jenis SSD NVMe ini memungkinkan flash memori sebagai SSD secara langsung, yakni melalui antramuka PCle.

5. SSD PCle

PCle ini termasuk salah satu dari empat faktor bentuk SSD yang bisa Anda gunakan. Umumnya, SSD PCle memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang Serial ATA.

PCLe ini dikembangkan dan dikelola oleh PCL Sepcial Interest Group (PCL-SIG).

Maka, bisa dibilang jenis SSD tercepat adalah SSD PCle ini. Nah, itulah jenis-jenis SSD yang sering digunakan, semoga uraian Yerros ini bermanfaat bagi Anda.