Cara Membuat Aplikasi Berbasis Web dan Menjalankannya

cara membuat aplikasi berbasis web

Cara Membuat Aplikasi Berbasis Web – Aplikasi web adalah salah satu jenis aplikasi yang dapat diakses melalui web tanpa mengunduh terlebih dahulu.

Cara membuat aplikasi berbasis web ini meliputi bagaimana kita memanfaatkan pemrogramannya,

Sehingga perlu bantuan program lain, seperti SQL, PHP, beserta databasenya.

Pembuatan aplikasi tersebut terbagi dalam dua tipe, yakni dengan dan tanpa coding.

Untuk arti kata coding, ialah proses mengelola kode dengan menafsirkannya ke dalam bahasa programming tertentu.

Tak heran jika penciptaan aplikasi ini terdapat sangkut pautnya dengan studi teknologi.

Apa Perhatian Penting Dalam Pembuatan Aplikasi Web?

Cara membuat aplikasi berbasis web tentu tidak hanya fokus pada pembuatannya saja, tetapi juga meliputi bagaimana setelah aplikasi webnya berhasil dibuat.

Perkara tersebut sangatlah penting karena menyangkut tujuan sebenarnya aplikasi ini dibuat dan apakah layak dipakai untuk umum.

Baiknya sebelum melangkah lebih jauh, analisa kembali kebutuhan web aplikasi yang hendak kamu buat.

Seringnya aplikasi yang dijalankan melalui web adalah untuk memaksimalkan suatu bisnis, terutama pasar e-commerce untuk mempermudah konsumen dalam melakukan transaksi.

Langkah Menciptakan Aplikasi Dengan Basis Web

Setelah membahas masalah di atas, berikut ini merupakan cara membuat aplikasi berbasis web agar kamu tidak salah arah.

1. Buat Perencanaan

Planning selalu menjadi langkah pertama dalam menjalankan sesuatu, tidak terkecuali saat akan membuat aplikasi web.

Perencanaan mencakup tentang besaran budget, waktu, serta program apa yang akan kamu gunakan untuk pembuatan aplikasi, sehingga tercipta gambaran berikutnya.

2. Melakukan Analisa

Analisa tidak hanya sekadar penelitian umumnya saja, akan tetapi juga memastikan bahwa saat rencana program yang akan dipakai terealisasi,

Maka sudah sesuai dengan standart yang ada dan tidak menyalahi aturan. Analisa pula kelola manajemen workflow yang efisien agar maksimal.

3. Perumusan Desain Aplikasi

Desain yang dimaksud bukanlah gambar atau logo tertentu, melainkan desain yang akan masuk dalam programming.

Pembuat program perlu sebuah database yang nantinya akan diolah. Selain itu, terdapat layar layout, diagram proses, serta report layout yang sangat penting dan diperlukan.

4. Proses Pengembangan (Programming)

Jika pada point sebelumnya hanya sebatas desain, maka pada pengembangan programming mulai direalisasikan.

Ini meliputi langkah memasukkan kode program ke dalam bahasa program atau yang biasa disebut coding.

Teliti sangat dibutuhkan karena satu kesalahan akan sangat fatal.

5. Pengetesan (Testing)

Testing adalah proses untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian sistem informasi dalam aplikasi dengan hasil yang kita targetkan di awal.

Paling tidak untuk bisa dikatakan lolos testing dan lolos standart, maka web aplikasi tersebut harus memiliki bug yang sedikit dan mudah digunakan.

6. Proses Penerapan Kepada User

Web aplikasi yang dibuat tentu sudah memiliki target pengguna. Namun, karena tergolong baru, maka pembuat aplikasi perlu mengimplementasi kepada pengguna.

Hal ini dapat dilakukan dengan melatih dan memberitahu user bagaimana aplikasi web tersebut dipakai dan dijalankan.

Itu tadi keenam cara membuat aplikasi berbasis web yang tentunya bisa menjadi acuan.

Tetapi selain dari 6 point utama di atas, kamu juga perlu memahami pemeliharaan aplikasi web setelah penggunaanya,

Sehingga saat gangguan sistem muncul, kamu dapat dengan mudah mendeteksi.

Selain itu, programming menjadi polemik utama dalam pencipataan aplikasi baru melalui web.

Ini artinya kamu harus menekuni dunia pemrograman, terutama database, aplikasi bantuannya,

Serta bahasa program pada fase coding, terutama jika kamu bukan mahasiswa pada jurusan IT.