Melihat laptop yang tiba-tiba mati sendiri dan kadang tidak bisa dinyalakan. Pasti membuat para pemiliknya merasa panik. Memang, ada beberapa alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri. Alasannya tidak selalu karena laptop sudah rusak.
Karena itu, para pengguna tidak perlu merasa terlalu panik. Jika, mengetahui alasan dan penyebab laptop mati sendiri. Para pemilik laptop bisa mencari tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.
8 Alasan Kenapa Laptop Tiba-tiba Mati Sendiri
Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin menjadi penyebab. Kenapa laptop bisa tiba-tiba mati sendiri dan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Baterai Laptop Sudah Habis
Alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri yang pertama adalah baterai yang habis. Kadang ketika para pengguna terlalu fokus dengan pekerjaan yang ada di laptop. Sampai lupa bahwa daya laptop sudah jauh berkurang dan akan habis.
Akibatnya, laptop tiba-tiba mati ketika sedang digunakan. Karena, memang daya baterainya sudah habis dan sudah waktunya para pengguna untuk melakukan isi ulang. Solusi dari penyebab satu ini adalah mencharger laptop kembali agar dayanya kembali penuh.
Lebih baik untuk mengisi ulang daya baterai laptop dalam keadaan laptop mati. Apalagi, setelah laptop digunakan dalam waktu yang lama sampai baterainya benar-benar habis.
Mengisi ulang baterai sambil mematikan laptop, bisa memberikan perangkat kesempatan untuk istirahat. Jadi, mesin tidak terlalu panas karena terlalu lama digunakan.
2. Mesin Terlalu Panas
Para pengguna dan pemilik laptop pasti menyadari, jika laptop digunakan dalam waktu yang lama. Maka, bagian mesin laptop akan menjadi semakin panas dan panas.
Sebenarnya, panasnya tubuh laptop akibat penggunaan merupakan hal yang wajar. Namun, membiarkan laptop terlalu panas suhunya juga bukanlah hal yang baik. Jika, suhu laptop sudah terlalu panas melebihi yang bisa ditanggung perangkat.
Maka, laptop akan mengalami overheat sebagai responnya, pada kasus lain ini akan menyebabkan laptop blank hitam tapi hidup. laptop akan tiba-tiba mati dan mematikan sistemnya. Untuk memberikan waktu bagi mesin untuk menjadi dingin terlebih dahulu.
Jika, hal ini terjadi para pemilik laptop jangan langsung menyalakan laptop terlebih dahulu. Biarkan laptop mendinginkan mesinnya dahulu. Para pemilik laptop bisa membantu prosesnya dengan meletakkan laptop di kamar yang bersuhu ruang.
Setelah tubuh dan mesin laptop mendingin, barulah coba untuk menghidupkan laptop kembali. Namun, lebih baik jangan digunakan dalam waktu yang terlalu lama dulu.
3. Adanya Virus Komputer
Alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri selanjutnya adalah adanya serangan virus pada perangkat komputer atau laptop. Virus yang menyerang laptop dan komputer memang ada berbagai macam dan variasinya.
Efek virus pun berbeda-beda, ada yang membuat seluruh data di perangkat terhapus, dan ada pula yang membuat laptop tiba-tiba mati sendiri. Jika, laptop sering mati sendiri.
Padahal, baterai masih penuh dan sistem berjalan dengan baik. Kemungkinan besar laptop sudah terserang suatu virus. Untuk itu, para pengguna dan pemilik laptop harus membersihkan virus di dalam laptop dulu.
Barulah laptop bisa berjalan dengan lancar tanpa sering mati sendiri. Jangan lupa untuk melakukan back up data dulu sebelum memulai proses pembersihan. Karena, ada kemungkinan data yang penting akan terhapus.
4. Ada Kesalahan Pada Sistem
Alasan laptop tiba-tiba mati sendiri satu ini bisa terjadi, jika para pemilik atau pengguna laptop melakukan update atau perubahan pada BIOS laptop. Perubahan atau update yang dilakukan pada sistem laptop.
Ada kalanya tidak bisa berjalan dengan lancar. Hal ini menyebabkan adanya kesalahan sistem yang terjadi pada saat laptop dinyalakan. Biasanya laptop akan mati di tengah proses menyalakan dan loading system.
Untuk mengatasinya, para pengguna dan pemilik laptop bisa melakukan downgrade pada sistem komputer. Dengan begitu, komputer bisa menjalankan sistem dengan arahan yang lebih dikenalinya.
Cara lain adalah dengan mengatur ulang sistem dan BIOS yang sudah dipasang di laptop. Sehingga, arahan yang didapatkan oleh perangkat laptop menjadi lebih tepat.
5. Adanya Masalah Pada Bagian RAM
RAM adalah salah satu bagian yang paling penting pada perangkat laptop. RAM juga yang sering menjadi alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri. Laptop yang tiba-tiba mati sendiri bisa saja merupakan sebuah pertanda.
Bahwa, RAM yang digunakan pada perangkat laptop tertentu sudah mengalami kerusakan. Kerusakan ini menyebabkan RAM tiba-tiba berhenti bekerja dan akhirnya menyebabkan perangkat laptop mati atau laptop menjadi blue screen dengan tiba-tiba.
Hal ini juga bisa terjadi, jika para pengguna dan para pemilik laptop baru saja melakukan tambah RAM atau ganti RAM. Karena mungkins aja ada kegagalan sistem pada bagian RAM sehingga proses sistem tidak bisa diproses.
6. Kipas Pendingin Laptop Tidak Bekerja Dengan Baik
Penyebab lain kenapa laptop tiba-tiba mati adalah kipas pendinginnya yang tidak bisa bekerja dengan baik. Seperti yang disebutkan sebelumnya, laptop bisa menjadi panas karena penggunaan dalam jangka waktu tertentu.
Sebenarnya, perangkat laptop memiliki sistem pendinginannya sendiri dengan menggunakan kipas. Karena itu, peran kipas pendingin pada laptop ini sangatlah penting.
Jika, kipas pendingin ini tidak bisa bekerja dengan baik. Maka, kipas ini tidak bisa mendinginkan mesin laptop dengan tepat. Menyebabkan kenapa laptop tiba tiba mati sendiri.
Alasan utama mengapa bagian kipas tidak bisa bekerja dengan baik. Biasanya karena kipas kotor oleh debu, atau mungkin ada kotoran yang menahan laju kipas untuk mendinginkan.
Solusi dari masalah ini hanyalah satu, para pengguna dan pemilik laptop harus membersihkan bagian kipas pendingin. Pembersihan kipas pendingin ini lebih baik dilakukan secara rutin.
Jangan, saat laptop menunjukkan tanda laptop mati sendiri saja. Baru bagian kipas dibersihkan.
7. Program yang Dijalankan Terlalu Berat
Setiap perangkat laptop memiliki spesifikasinya masing-masing. Spesifikasi ini menjadi batas dalam penggunaan perangkat laptop. Semakin besar ukuran sebuah program atau software laptop.
Maka, semakin besar dan maju juga spesifikasi yang dibutuhkan. Jika, para pengguna dan pemilik laptop menjalankan program atau software yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop.
Maka laptop harus bekerja keras untuk memenuhi spesifikasinya. Akibatnya, kerja laptop akan berlebihan dan menjadi berat. Hal inilah yang bisa menjadi alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri.
Karena itu, jangan jalankan atau menggunakan aplikasi maupun software laptop yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Gunakan program dan software yang memang ditujukan untuk spesifikasi laptop yang dimiliki saja.
8. Crash Karena Install Program
Ketika menginstall atau memasang suatu program baru atau software pada komputer dan laptop. Proses install ini kadang berjalan kurang lancar . Jadi, data tidak tersimpan sepenuhnya di dalam perangkat.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri ketika program ini dibuka atau dinyalakan. Bisa dikatakan, program atau software yang dibuka menyebabkan crash pada sistem laptop.
Hal ini menyebabkan laptop mati sendiri untuk mereset dan menyesuaikan sistemnya. Hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan menginstall ulang program atau software yang crash.
Itulah alasan kenapa laptop tiba-tiba mati sendiri yang perlu para pengguna dan pemilik laptop ketahui. Sekarang, tidak perlu khawatir lagi jika laptop tiba-tiba mati. Karena penyebab dan cara mengatasinya sudah diketahui.